
Mengenal Hipersensitivitas, Apa Itu?
Apakah Anda pernah mengalami alergi sebelumnya? Ya, bisa dikatakan bahwa alergi merupakan sebuah reaksi tubuh dari kondisi hipersensitivitas. Memang, alergi ini terbilang cukup sering terjadi dan banyak kalangan menganggapnya sebuah hal yang wajar. Namun, tetap saja, saat alergi terjadi, maka akan ada gangguan tubuh yang muncul, terutama rasa yang tidak nyaman.
Berbincang tentang alergi, pada kesempatan ini akan dibahas tentang hipersensitivitas yang menjadi biang masalah ini. Apa yang sebenarnya dimaksud dengan hipersensitivitas tersebut? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Hipersensitivitas
Beberapa dari Anda barangkali baru pertama mendengar istilah hipersensitivitas dan belum mengetahui makna dari istilah tersebut. Nah, dalam pengertian singkat, apa yang dimaksud dengan hipersensitivitas adalah respons imun yang cenderung ekstrem terhadap sesuatu sehingga bisa menyebabkan alergi.
Selain itu, para pakar mengatakan bahwa hipersensitivitas menjadi gambaran dari proses imunologi yang terjadi pada tubuh. Artinya, kondisi hipersensitivitas tersebut bisa menjadi tolak ukur bagaimana kondisi sistem imun dari seseorang.
Ragam Jenis Reaksi Hipersensitivitas
Terkait hipersensitivitas, ada beberapa tipe reaksi hipersensitivitas yang perlu diketahui. Beberapa diantaranya adalah:
Reaksi hipersensitivitas tipe 1
Pada tipe 1, reaksi hipersensitivitas adalah berupa respons secara langsung dan terjadi sesaat setelah seseorang terpapar antigen. Dengan adanya reaksi ini, nantinya tubuh akan merespons antigen dengan memproduksi antibody yang cukup sensitif.
Para pakar mengatakan bahwa ada beberapa komponen yang bisa menjadi pemicu reaksi hipersensitivitas tipe 1. Beberapa diantaranya adalah ragam produk makanan seperti kacang-kacangan, kerang dan kedelai. Selain itu, sengatan lebah, jamur, debu, asma alergi dan lainnya juga menjadi sebab reaksi ini.
Reaksi hipersensitivitas tipe 2
Reaksi hipersensitivitas tipe 2 secara umum cukup mirip dengan reaksi hipersensitivitas tipe 1. Hal ini dikarenakan jenis reaksi hipersensitivitas ini juga melibatkan antibodi.
Terkait hipersensitivitas tipe 2, para pakar mengatakan bahwa jenis hipersensitivitas ini akan menyebabkan reaksi sitotoksik. Artinya, ada hal yang mengakibatkan sel-sel sehat di dalam tubuh yang mati karena merespons antigen. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan darah, anemia, auto-imun dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.
Reaksi hipersensitivitas tipe 3
Pada reaksi hipersensitivitas tipe 3, antigen dan antibodi di dalam tubuh akan membentuk paduan yang kompleks di beberapa bagian tubuh, seperti kulit, pembuluh darah, sendi dan juga jaringan ginjal.
Para pakar mengatakan bahwa setidaknya ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari hipersensitivitas tipe 3 ini. Beberapa diantaranya adalah konsumsi obat yang mengandung protein, adanya gigitan serangga, ataupun kondisi auto-imun yang diderita.
Bisa dikatakan bahwa kondisi hipersensitivitas adalah perkara yang penting dan harus diperhatikan. Oleh karenanya, pengecekan lebih lanjut perlu untuk dilakukan agar dampak buruk tidak terjadi. Nah, baca artikel kesehatan lainnya agar nantinya Anda bisa menjaga tubuh dengan lebih optimal.